Pelatihan Penyusunan “Sustainability Company Profile” Bagi UMKM Eksportir dan Eksportir Potensial di Jakarta

Abstract

Peluang ekspor bagi pelaku UMKM Indonesia masih sangat terbuka terutama untuk produk-produk non-migas. Dengan mengacu pada regulasi yang terkait dengan keberlanjutan sebaiknya seorang eksportir yang berkeingan berbisnis dengan pelaku industri di Singapura, sangatlah penting untuk selalu mengikuti peraturan dan persyaratan yang ditetapkan. Company profile (profil perusahaan) menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya saing internasional bagi UMKM. Profil perusahaan menjelaskan secara ringkas, valid, dan obyektif agar para calon investor dan klien timbul rasa kepercayaan terhadap perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Akuntansi, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBIKKG) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan penyusunan Sustainability Company Profile bagi UMKM Ekportir dan UMKM yang mempunyai potensi untuk dapat menembus pasar ekport terutama ke Singapura. Hasil kegiatan PKM ini adalah memberikan pemahaman kepada para pengusaha UMKM yang memiliki potensi eksport yang ada di Jakarta. Dengan menggunakan contoh kasus Toko Roti LindaYes yang telah mampu menyusun profil perusahaan berkelanjutan sebagai praktik contoh baik (best practice), kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah UMKM yang mampu menembus pasar global.

ABSTRACT

Export opportunities for Indonesian MSME players are still widely open, especially for non-oil and gas products. With reference to sustainability-related regulations, it is highly advisable for an exporter interested in doing business with industry players in Singapore to consistently adhere to the established regulations and requirements. Creating a company profile is one of the strategies to enhance international competitiveness for MSMEs. The company profile succinctly, validly, and objectively describes the company, aiming to instill confidence in potential investors and clients. In connection with the above, the Community Service Team (PkM) of the Accounting Study Program at the Kwik Kian Gie Institute of Business and Informatics (IBIKKG) conducts community service activities, organizing training and providing guidance in the development of Sustainability Company Profiles for exporting MSMEs, especially those targeting the export market, particularly to Singapore. The outcome of this PkM activity is to provide understanding to MSME entrepreneurs with export potential in Jakarta. By using the case study of LindaYes Bakery, which has successfully developed a sustainable company profile as a best practice example, this initiative has the potential to increase the number of MSMEs capable of penetrating the global market.